04 May, 2015

INSAN KAMIL : Keluwesan Nabi SAW



INSAN  KAMIL
SOSOK  KETELADANAN  MUHAMMAD  SAW
Karya :
DR.Sayyid Muhammad Alwy al-Maliki



BAB  I
Bakat  dan  Sifat  Nabi

Kelanjutan dari Kewaspadaan Nabi SAW

L.   Keluwesan Nabi SAW

Kesempurnaan akal Nabi SAW dapat pula dilihat dalam keluwesan dan cara pergaulannya pada masyarakat ramai dan mudahnya menyesuaikan diri dalam berbagai macam tingkat dan lapisan. Untuk menarik mereka ke dalam agama yang dibawanya, bahkan beliau dengan ramah tamah dan luwes (supel) menghadapi orang-orang yang dungu dan rendah untuk menyenangkan hati mereka, dan membawanya ke arah yang benar. Dengan muka dan bersikap manis, beliau menghadapi setiap orang walaupun yang durjana dan jahat sekalipun. Sabdanya: “Berlaku luwes terhadap semua manusia itu juga sedekah.” (HR. At-Thabrany).

Keluwesan dalam bergaul adalah terpuji. Itu bukan sifat menjilat. Keluwesan adalah kepandaian menyesuaikan diri dalam bergaul bersama, demi kepentingan dunia dan agama. Sedang sifat menjilat itu ialah mengorbankan diri dan agama untuk kepentingan duniawi. Maka antara keduanya jelas tampak garis perbedaannya.

No comments:

Sebelumnya Selanjutnya Home