04 May, 2015

INSAN KAMIL : Kewaspadaan Nabi SAW



INSAN  KAMIL
SOSOK  KETELADANAN  MUHAMMAD  SAW
Karya :
DR.Sayyid Muhammad Alwy al-Maliki



BAB  I
Bakat  dan  Sifat  Nabi

Kelanjutan dari Kesempurnaan Akal Nabi

K.   Kewaspadaan Nabi SAW

Akal pikiran Nabi SAW yang sempurna itu dapat dilihat dari kewaspadaan terhadap lawan-lawan yang penuh dendam kesumat. Serta kesiap-siagaannya menghadapi segala kemungkinan. Zaid bin Tsabit diperintahkan belajar bahasa dan tulisan dalam rangka kewaspadaan terhadap tipu daya golongan yang satu ini, dan beliau berkata siapa yang belajar bahasa sesuatu kaum akan menjadi aman dan tipu muslihatnya.

Pada perang Badar dan perang Khandaq, orang-orang dikirim kepada musuh dengan tugas melaporkan jumlah kekuatan dan perlengkapan yang ada dipihak musuh. Nuaim bin Asy’jak As-Sulamy waktu itu mendapat tugas tersebut. Dia ditugaskan berusaha sekuat tenaga melemahkan semangat mereka, dan melemahkan daya tempurnya. Dan agar barisan mereka menjadi goyah, karena perang itu adalah tipu muslihat, demikian ujar Nabi SAW kepadanya.

Dalam merahasiakan siasat perang dan kekuatan pasukan, bertujuan agar lawan mengentengkan dan tidak menambah kekuatannya demi mencegah mengalirnya darah lebih banyak lagi. Semua itu juga cara beliau yang mencerminkan sikap waspada, sekaligus memanfaatkan semua cara dan sarana untuk melemahkan musuh dan menumbuhkan rasa takut dalam barisan musuh. Semua itu membuktikan kesempurnaan akal dan pikiran beliau.

No comments:

Sebelumnya Selanjutnya Home